Tentang
senyummu..
Aku
hidup dalam ribuan hari, trilyunan menit, tak terhitung waktu bersamamu. Aku
habiskan lebih dari setengah waktuku bersamamu. Aku bukan seorang yang biasa
bicara tentang rasa, yang bisa tiba-tiba memberikan bunga, yang selalu
bercerita tentang isi hatiku padamu, yang akan memelukmu saat engkau mengeluh,
yang akan segera melakukan apa yang kau mau. Aku bahkan tak ingat kapan
terakhir kali aku mencium pipimu, atau menemanimu saat engkau ingin berbelanja bersama...
Namun
kuingin kau tau, jauh sekali dalam lubuk hatiku, aku merindukan saat-saat
itu. Selama ini, aku terlalu sibuk dengan hal-hal yang kupikir penting untuk
dilakukan. Hal-hal yang membuatku dengan dirimu berjauhan. Semua sudah berubah,
usia kita makin menua, aku pelan belajar tentang kehidupan. Terlalu sering dan lama kita
terpisahkan...sesuatu yang harus kita biasakan mulai dari sekarang. Mungkin aku
akan terbiasa dengan semua ini, tapi harus aku sadari, aku akan kehilangan
sesuatu darimu yang membuatku rindu. Tentang senyummu, yang mengharu
birukan...yang mulai sangat kurindukan saat kita berjauhan.
Tentang
senyummu, adalah senyum yang paling menyejukkan. Senyum yang berefek tinggi
membuatku stabil dalam kondisi gundah juga marah. Senyum yang membuatku tau
bahwa kau akan selalu ada disampingku saat aku butuh. Senyum yang menunjukkan
jalan akan selalu ada penyelesaian dalam sebuah permasalahan. Senyum yang
ingin membuatku lekas beranjak bangkit saat terjatuh sakit. Senyum yang akan
bilang “Hati-hati, jangan nakal di jalan...Ibu menunggumu!”..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar