Jumat, 23 Maret 2012

Tentang Senyummu..


Tentang senyummu..
Aku hidup dalam ribuan hari, trilyunan menit, tak terhitung waktu bersamamu. Aku habiskan lebih dari setengah waktuku bersamamu. Aku bukan seorang yang biasa bicara tentang rasa, yang bisa tiba-tiba memberikan bunga, yang selalu bercerita tentang isi hatiku padamu, yang akan memelukmu saat engkau mengeluh, yang akan segera melakukan apa yang kau mau. Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali aku mencium pipimu, atau menemanimu saat  engkau ingin  berbelanja bersama...
Namun kuingin kau tau, jauh sekali dalam lubuk hatiku, aku merindukan saat-saat itu. Selama ini, aku terlalu sibuk dengan hal-hal yang kupikir penting untuk dilakukan. Hal-hal yang membuatku dengan dirimu berjauhan. Semua sudah berubah, usia kita makin menua, aku pelan belajar tentang kehidupan. Terlalu sering dan lama kita terpisahkan...sesuatu yang harus kita biasakan mulai dari sekarang. Mungkin aku akan terbiasa dengan semua ini, tapi harus aku sadari, aku akan kehilangan sesuatu darimu yang membuatku rindu. Tentang senyummu, yang mengharu birukan...yang mulai sangat kurindukan saat kita berjauhan.
Tentang senyummu, adalah senyum yang paling menyejukkan. Senyum yang berefek tinggi membuatku stabil dalam kondisi gundah juga marah. Senyum yang membuatku tau bahwa kau akan selalu ada disampingku saat aku butuh. Senyum yang menunjukkan jalan akan selalu ada penyelesaian dalam sebuah permasalahan. Senyum yang ingin membuatku lekas beranjak bangkit saat terjatuh sakit. Senyum yang akan bilang “Hati-hati, jangan nakal di jalan...Ibu menunggumu!”..
Bahwa senyummu  itulah  yang telah menuntunku menulis catatan ini diam-diam dalam malam tanpa harus kau tau kutujukan catatan ini untukmu, Ibu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar