Senin, 10 Oktober 2011

IRIDESCENT









When you were standing in the wake of devastation 
when you were waiting on the edge of the unknown 
with the cataclysm raining down, insides crying save me now 
you were there and possibly alone.

Do you feel cold and lost in desperation you build up hope, 
but failure's all you've known 
remember all the sadness and frustration
and let it go, let it go.

 

And in the burst of light that blinded every angel  
as if the sky had blown the heavens into stars 
you felt the gravity of temper grace falling into empty space 
no one there to catch you in their arms

Do you feel cold and lost in desperation 
you build up hope, but failure's all you've known 
remember all the sadness and frustration 
  and let it go, let it go.

(Multiple Voices) Do you feel cold and lost in desperation you build up hope, but failure's all you've known remember all the sadness and frustration and let it go,
let it go let it go let it go let it go
Do you feel cold and lost in desperation you build up hope, but failure's all you've known remember all the sadness and frustration and let it go, let it go.

- By Linkin Park - 

Copied from MetroLyrics.com

Salah satu lagu Linkin yang saya sukai adalah Iridescent. Sebenarnya, hampir semua lagu linkin park itu saya suka. namun kali ini, lirik dan musik dari lagu ini begitu nendang! Sebuah motivasi, penyemangat ketika saya menikmatinya... "Let it goooo...let it gooo!!!" teriak mode on :D

Kamis, 06 Oktober 2011

Rindu

Saya rindu Emak. Hati saya ngilu merindunya karna tak mungkin saya mengungkapkan kepadanya. Dalam keluarga, kami dibentuk menjadi pribadi yang keras. Saya bahkan tak ingat lagi kapan terakhir kali mencium pipi emak atau bercerita dari hati ke hati. bukan, bukan salah emak bila kami kurang berkomunikasi namun semua ini berasal dari diri ini sendiri. Saya memang tak suka membahas tentang masalah pribadi, tidak kepada emak, saudara, bahkan juga sahabat karib. Saya menyadari, hal inilah yang membuat celah itu semakin melebar, lambat laun bila saya biarkan akan menjadi jurang yang amat dalam..

Saya juga rindu bapak. Bapak yang arah pikirannya kadang tak sehaluan denganku. Bapak yang begitu konvensional. Bapak yang mendidik kami dengan cara yang berbeda dengan bapak-bapak lainnya.Bapak yang humoris sekaligus pemarah. Saya merindukannya, merindukan saat-saat aku membantu bapak memanen singkong di kebun sebelah, merindukan kami duduk bersama meneguk kopi sambil ngemil kue buatan Emak, atau mendengar seruan Bapak mengingatkanku setiap malam "Nak, tugasmu belum selesai.."

Saya sedang merindukan mereka malam ini.  Malam ini, saya berdo'a untuk mereka...semoga mereka baik-baik saja disana, dan berharap Tuhan memberikan kesempatan bagi saya untuk membahagiakan Emak dan Bapak yang sangat saya sayangi selama hidup saya.