Ada yang pernah ke pulau Tidung?? Foto di atas diambil disalah satu lokasi di pulau Tidung. Indah ya?? seumur-umur saya belum pernah melihat pulau seindah ini. Lautnya yang biru kehijauan, langitnya yang biru menawan, pantainya nan aduhai. Saya merasa amat beruntung pernah ke pulau ini. Pulau Tidung merupakan bagian dari kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jarak tempuhnya sekitar 3 jam dari Muara Angke menuju ke sana.
Okelah, saya akan cerita kenapa saya bisa terdampar di pulau yang indah ini. Kebetulan, sebuah media atau wadah bagi pencinta travelling yakni "kaki gatel" yang diprakarsai oleh om Bartasan Wauran mengadakan Gabung Mulung Tidung 2 yang merupakan lanjutan dari Gabung Mulung Tidung 1. Tanggal 17 - 18 September 2011, sekitar 700 orang sukarelawan diajak bergabung untuk melakukan kegiatan sosial seperti membersihkan pantai di sekitar pulau Tidung, menanam batu kubus di perairan pulau Tidung, menyumbang buku dan memperbaiki perpustakaan yang ada di pulau Tidung, dan lain-lain. Dan saya, adalah salah satu sukarelawan yang mendaftar dalam kegiatan tersebut, hitung-hitung sekalian jalan-jalan dengan ongkos murah. Alhamdulillah yaaa...sesuatu banget kan, bisa beramal sekaligus cuci mata di sana.
Selama 2 hari 1 malam kami bergabung di pulau Tidung. Hari pertama kami habiskan dengan melakukan kegiatan sosial seperti yang telah diagendakan. Saya kebagian tugas menjadi pemulung yang baik dan "gaya". Secara, mana ada pemulung yang pake kacamata pantai sembari menenteng kamera..hehe.. berhubung saya mesti melakukan tugas mulung, membersihkan daerah pantai yang telah ditentukan, jadi sewaktu mulung gak bisa foto-foto dulu...tunaikan kewajiban dulu baru mendapatkan hak sepantasnya. Betul tidak?
Seusai kegiatan mulung dinyatakan selesai barulah kami "refreshing" deh. bersama teman-teman yang baru dikenal disana kami memutuskan menuju jembatan cinta...whotzz??? cinta??? he eh, namanya jembatan cinta, konon katanya siapa yang melompat dari puncak jembatan cinta akan menemukan jodohnya secepatnya...wuihh keren amat yak? ^^. Teman-teman dalam rombongan sudah grasak grusuk, semangat benar buat ngelompat, seperti neng Rista, Anang, dan yang lainnya. Sedang saya, di tepi jembatan dengan ademnya..ngaso...tanpa kehebohan sedikitpun. "Mot, terjun yuk?!" ajak Rista. "Enggak ah, kamu aja" jawab saya. "Yahhhh, kalo gitu aku lompat duluan yak?!" balas Rista. "He eh" anggukku. Dalam hati cuma bisa ngedumel "hehhhhhh...gara2 gak bisa berenang...gini deh!" Hahahha..
"Udah berapa kali terjun, Nang??" tanya temanku pada Anang yang dari tadi bolak-balik naik jembatan cinta. "Tujuh!" jawab Anang senyam-senyum. "wahhh, bakalan dapet tujuh jodoh dong!" temanku nyeletuk. "HAHAHAHAHA..." teman-teman semua tertawa.
Malamnya, diadakan acara silaturrahmi dengan warga Tidung dan pejabat-pejabat terkait di sana. Diisi dengan pertunjukan dari warga Tidung seperti menari, musik dari sukarelawan GMT2 juga berbagai kuis. banyak juga bule yang ikut berpartisipasi dalam acara ini dan mereka nampak begitu asyik membaur dengan teman-teman yang lainnya. Selanjutnya, tim saya yaitu tim 9 berinisiatif mengadakan makan malam bersama. di sebuah pondok makan, kami memesan ikan bakar laut yang di temani hiburan lagu-lagu dangdut. bikin Usrok jadi semangat buat bergoyang..goyaaang maaangg!!
menuju tidung kecil
Esoknya, pukul lima subuh seusai sholat, tim kami sudah meninggalkan rumah inap menuju pantai buat menikmati sunrise, sekaligus menikmati tidung kecil yang tepisahkan dengan jembatan dari pulau Tidung yang kami tinggali. Sekitar 1 km panjang jembatan yang harus kami titi menuju pulau Tidung kecil. Tak kalah dengan pulau Tidung, pantainya indah, hanya saja masih belum terurus sepenuhnya dan masih sedikit warga yang tinggal disana.
Selesai menikmati Tidung kecil, lalu dilanjutkan dengan menjajal permainan outbound di pulau Tidung. "Flying fox" lalu "banana boat"...Alhamdulillah yaaa,, pake pelampung..jadi gak takut-takut amat..hehehe..benar-benar seru, ditambah bermain basah-basahan di pinggir pantai..puas dahhh!!
Pukul 14.00 WIB hari kedua, kami pun berangkat meninggalkan pulau Tidung dengan membawa sejuta kenangan, mengenal banyak teman, dan segenap impian bahwa pulau Tidung akan menjadi pulau yang bersih, indah, terkenal seantero dunia.. Aaaaamiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar