Rabu, 29 Agustus 2012

Rinjani, Gunung Pujaan Para Pendaki

Rinjani Mountain

Gunung Rinjani merupakan gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT. Rinjani telah menjadi gunung pujaan bagi para pendaki Indonesia termasuk juga pendaki luar negeri karena keindahan pemandangannya. Gunung ini termasuk dari bagian Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha. 

kawah Segara Anak
gunung Barujari
Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari puncak Gunung Rinjani di sisi timur. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Gunung Rinjani memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 km, dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m terdapat danau kawah yang disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga sering digunakan para pendaki untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut “Segara Anak”. Pemandangan di pagi hari ketika matahari terbit merupakan bagaian dari “surga” pemandangan Gunung Rinjani yang amat mengesankan. Biasanya di sekitaran danau digunakan oleh para pendaki untuk melepas lelah bahkan sampai berhari-hari. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004.[1][2] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak  Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

edelweis
Gunung Rinjani memiliki berbagai ekosistem yang masih terjaga secara alami. Selain memiliki berbagai jenis burung, juga terdapat binatang jenis lain seperti harimau, monyet, rusa, bahkan landak yang menjadi penghuni Gunung Rinjani ini.Beragam potensi vegetasi dapat ditemukan di Rinjani (55, 38 % jenis pohon); 6,45 % tumbuhan menjalar; 21,53 % rumpun; 3,03 % tanaman lumut; 6,15 % rumput-rumputan; 30,7 % tumbuhan paku-pakuan. Tumbuhan endemik Nusa Tenggara juga dapat ditemukan di wilayah ini: Vernonia alnifolia (tanaman obat-obatan), vernonia Tenggwall, pandousa pandorana , dan dua jenis anggrek (Perestylus rinjaniensis dan Peristylus lombalanss).
Tanaman lainnya adalah Edelweis (Anaphals vislida ) yang merupakan spesies khusus di wilayah pegunungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar