Rasanya, baru kemarin kita bermain diantara ilalang
tergelak sembari berlari
berseling saling mencari
rebah bersama dalam rimbunan rumput nan menjulang
ku ingin mengulang kembali semuanya
Dua hari yang lalu
masih hangat dalam ingatan
kakimu dan kakiku bersentuhan
tenggelam disentuh air sungai pematang
diserbu rombongan benur yang menari, berlalu lalang
indah bukan?
Seminggu yang lalu, kita masih bersama
memandang cakrawala nan begitu lekat
dikelilingi ratusan awan yang mendekat
disebuah ketinggian yang memberi kita terapi kejut
kita hanya setitik kehidupan yang masih berdenyut
kini, aku hanya bisa menatapmu
tanpa bisa menyentuh
tanpa bisa merangkulmu penuh
kulihat setitik air tergenang dimatamu
kala tubuhku tertimbun dan terbenam
kala rumah baruku ditandai kayu nisan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar